Dalam upaya mendukung praktik pertanian yang ramah lingkungan, CiCoFest Coffee Indonesia berkolaborasi dalam kegiatan Supporting Promahadesa bersama mahasiswa dari Universitas Jember, khususnya di salah satu desa binaan Katalis Sub Tim kampus tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif penguatan Good Agriculture Practices (GAP), dengan fokus pada pemanfaatan limbah kopi sebagai sumber inovasi. Salah satu agenda utama adalah melakukan analisis terhadap potensi pupuk organik yang dapat digunakan oleh petani lokal untuk meningkatkan kesuburan lahan secara alami dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, peserta juga mempraktekkan pembuatan sabun cuci piring (dishwash) berbahan dasar limbah kulit kopi. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah produksi kopi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru berbasis lingkungan bagi masyarakat desa.
“Kami percaya, kopi tidak hanya berhenti di secangkir minuman, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mendorong inovasi desa, keberlanjutan lingkungan, dan penguatan ekonomi komunitas,” ujar perwakilan dari CiCoFest Coffee Indonesia.
Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ini, CiCoFest terus mendorong pendekatan holistik dalam pengembangan model agroforestri kopi yang berbasis komunitas dan tahan iklim. Kegiatan di desa binaan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan, kreativitas, dan semangat kolaboratif dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Leave a Reply